Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bukit Samida Rajadesa Ciamis: Menjelajahi Pesona Alam dan Kearifan Lokal

Bukit Samida Rajadesa

Jabarkelana - Bukit Samida yang terletak di Desa Rajadesa, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, sekitar 40 kilometer di sebelah utara Kota Ciamis, merupakan destinasi wisata alam yang baru-baru ini dibuka. Dengan luas sekitar 1,5 hektar, wisata Bukit Samida ini menjadi salah satu daya tarik baru di daerah tersebut. Pembangunan Bukit Samida didanai menggunakan dana desa dan pendapatan asli desa, yang dimulai pada tahun 2019 dan berlanjut hingga tahun 2020.


Bukit Samida tidak jauh dari Situs Sejarah Samida, yang secara administratif terletak di Desa Sirnajaya. Situs Samida ini merupakan peninggalan zaman Megalitikum dan zaman Hindu Budha. Di situs Samida, terdapat punden berundak yang menjadi ciri khas zaman Megalitikum atau zaman batu besar. Selain itu, juga ditemukan abu yang menurut penelitian Balai Arkeologi Jawa Barat merupakan peninggalan dari zaman Hindu Budha.

poto Bukit Samida Rajadesa

Arti kata "Samida" sendiri dalam Kamus Kuna Bahasa Sunda berarti tempat pembakaran mayat. Pendapat lain mengatakan bahwa Samida merupakan bahasa Sanskerta yang berarti ritual pembakaran kayu dalam pemujaan Dewa Api atau Dewa Agni. Ada juga yang mengartikan Samida sebagai hutan larangan.

Beberapa acara atau kegiatan yang dapat dilakukan di Bukit Samida antara lain kegiatan sosial milangkala (ulang tahun) ke-3 Komunitas FB Salam Silaturahmi Wargi Rajadesa (SSWR) dan tempat Hari Krida Pertanian (HKN) sekecamatan Rajadesa.

Abdul Koharudin, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Kopdarwis) Desa Wisata yang juga merupakan Kepala Dusun Cibingbin, menjelaskan bahwa penggunaan Bukit Samida tidak dikenakan biaya sewa, hanya diperlukan perhatian terhadap kebersihan tempat tersebut.

Jika pandemi telah mereda, Abdul Koharudin menyatakan bahwa Bukit Samida akan menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara setiap hari libur. Salah satu acara yang akan segera digelar adalah lomba Marawis sekecamatan Rajadesa.

Untuk mencapai Bukit Samida dari Kota Ciamis, dapat ditempuh melalui jalan Ciamis-Cirebon. Di Kawali, belok ke kanan dan ikuti jalan Kawali-Rajadesa yang berarah ke selatan. Dari Pasar Rajadesa, ambil jalan Rajadesa-Rancah. Sekitar lima ratus meter setelah Pasar Rajadesa, belok ke kiri menuju arah timur. Jaraknya tidak terlalu jauh dari pertigaan tersebut.

Bukit Samida Rajadesa Ciamis menawarkan pesona alam yang memikat dan kekayaan sejarah lokal yang menarik untuk dijelajahi. Dengan fasilitas yang memadai dan rencana penyelenggaraan acara-acara menarik di masa mendatang, tempat ini menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil mengenal budaya dan sejarah daerah tersebut.


FAQ:

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Bukit Samida Rajadesa Ciamis

1. Apa yang membuat Bukit Samida Rajadesa Ciamis menarik sebagai destinasi wisata?

Bukit Samida Rajadesa Ciamis menawarkan pesona alam yang memikat, dengan luas sekitar 1,5 hektar. Wisatawan dapat menikmati pemandangan indah dari bukit dan mengeksplorasi keindahan alam sekitarnya. Selain itu, dekat dengan Bukit Samida terdapat Situs Sejarah Samida yang merupakan peninggalan zaman Megalitikum dan zaman Hindu Budha. Hal ini menambah daya tarik wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan lokal.

2. Bagaimana cara menuju Bukit Samida Rajadesa Ciamis?

Untuk mencapai Bukit Samida dari Kota Ciamis, Anda dapat menggunakan jalan Ciamis-Cirebon. Di Kawali, belok ke kanan dan ikuti jalan Kawali-Rajadesa yang berarah ke selatan. Dari Pasar Rajadesa, ambil jalan Rajadesa-Rancah. Sekitar lima ratus meter setelah Pasar Rajadesa, belok ke kiri menuju arah timur. Jaraknya tidak terlalu jauh dari pertigaan tersebut.

3. Apakah ada biaya masuk ke Bukit Samida Rajadesa Ciamis?

Tidak, Bukit Samida Rajadesa Ciamis tidak mengenakan biaya masuk. Namun, perhatian terhadap kebersihan tempat tersebut sangat diharapkan.

4. Apa saja fasilitas yang tersedia di Bukit Samida Rajadesa Ciamis?

Bukit Samida Rajadesa Ciamis dilengkapi dengan gazebo berukuran 8 meter x 9 meter, beberapa saung artistic, tempat swa foto, tempat parkir, dan warung kuliner. Fasilitas tersebut dapat digunakan oleh pengunjung untuk bersantai dan menikmati pemandangan.

5. Apakah ada acara atau kegiatan tertentu di Bukit Samida Rajadesa Ciamis?

Ya, Bukit Samida Rajadesa Ciamis menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara dan kegiatan. Beberapa di antaranya adalah kegiatan sosial milangkala (ulang tahun) komunitas FB Salam Silaturahmi Wargi Rajadesa (SSWR) dan Hari Krida Pertanian (HKN) sekecamatan Rajadesa. Selain itu, di masa mendatang juga direncanakan penyelenggaraan lomba Marawis sekecamatan Rajadesa.

6. Apa arti dari kata "Samida" yang menjadi nama Bukit Samida Rajadesa Ciamis?

Menurut Kamus Kuna Bahasa Sunda, "Samida" berarti tempat pembakaran mayat. Ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa "Samida" merupakan bahasa Sanskerta yang berarti ritual pembakaran kayu dalam pemujaan Dewa Api atau Dewa Agni. Terdapat beragam interpretasi mengenai arti kata "Samida", namun semuanya memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang menarik untuk dipelajari.

Bukit Samida Rajadesa Ciamis adalah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan kekayaan sejarah lokal. Dengan akses mudah, fasilitas yang memadai, dan berbagai acara menarik, tempat ini menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menjelajahi pesona alam dan kearifan lokal di Kabupaten Ciamis.

WaRgA SiPiL
WaRgA SiPiL Mengutip sabda Rasulullah, “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad). Besar harapan saya semoga hadirnya Blog ini. bisa memberikan manfaat bagi Anda.

1 komentar untuk "Bukit Samida Rajadesa Ciamis: Menjelajahi Pesona Alam dan Kearifan Lokal"